Selasa, 19 Juli 2011

kisah cinta ibu untuk sang anak

 lagi bete malem ini gue iseng2 lagi browsing ehh.. nemu cerita bagus nih, sekedar sharing dan cukup menarik buat renungan buat kita nih cerita semoga bermanfaat :)

sebelah mata ibu ada padamu



Pada suatu hari, ada seorang ibu datang ke sekolah
untuk melihat-lihat keadaan belajar anaknya.
Tapi entah kenapa anaknya sungguh malu
dan bersembunyi menghindar dari ibunya itu…
Dia tidak peduli
dan terus saja menghindar, dan bersembunyi…

Keesokan harinya…
teman-teman sekolah menertawainya…
“Eee… ibumu cuma punya satu mata…”
Ketika itu…
ia membenamkan dirinya…
Dia ingin ibunya hilang dari hidupnya…
Dia berkata pada ibunya:
“kalo hanya ingin membuat diri aku malu…
lebih baik kamu mati..!”
Ibunya…
hanya terdiam . . .
Dia pun terdiam dan berkata di dalam hati…
apa yang barusan ia katakan pada ibunya…
setelah amarah yang menguasai dirinya…
Dia tidak pedulikan perasaan ibunya…
yang dia fikirkan waktu itu ia ingin keluar dari rumah itu…
 . . .
Tahun berlalu . . .
Kini si anak telah mempunyai keluarga sendiri…
Suatu ketika ibunya datang ke rumahnya…
setelah beberapa lama tidak berjumpa…
Saat membuka pintu, seorang bocah kecil…
kaget dan menangis…
ketakutan melihat nenek tua
tanpa mata sebelah…
Ibu itu diusir begitu saja oleh anaknya sendiri sambil berkata:
“kedatanganmu membuat anakku takut
dan menangis… pergi ‘Kau’..!”
“Maaf… mungkin saya salah alamat…” balas ibunya.
 
Beberapa minggu kemudian dia mendapat undangan
tentang reunian teman sekolah dulu…
Dan dia pun pulang sendiri ke kampung halamannya
untuk bertemu dengan teman lamanya dulu.
Setelah selesai menghadiri acara reunian tersebut…
Tergerak hatinya…

ingin melihat-lihat kembali rumah tempat ia tinggal dulu…
saat tiba di rumah, ia tidak menjumpai ibunya…
Seorang tetangga memberikan sepucuk surat kepadanya
dan berkata bahwa ibunya telah meninggal dunia…
Di dalam surat itu tertulis…
“…Anakku tercinta…
…setiap detik…
hati ibu selalu terbayang oleh wajahmu.
Kutahan lapar serta dahaga…
karena rindu kepadamu…
…maafkan ibu…
karena wktu itu ibu datang,
hanya ingin melihat wajahmu…
…Maafkan ibu…
telah membuat anakmu menangis ketakutan
melihat wajah ibu… tanpa sebelah mata…
Jika kau telah kembali…
mungkin masih bisa bertemu dengan
teman-temanmu dulu…
Tapi…
kau tak akan melihat ibu lagi…
Dulu…
di saat ibu melahirkan kamu…
alangkah sedih hatiku…
melihat kau lahir di dunia ini…
tanpa sebelah mata…
Ibu cinta kepadamu…
dan…
kukorbankan sebelah mataku, untukmu…
agar kau bisa melihat keindahan dunia ini…
dengan leluasa…
…Anakku yang tersayang…
maafkan ibu…
karena bagi ibu, sebelah mata ini tiada guna dibandingkan kamu
dan mungkin ini tiada guna untuk ibu cerita padamu…
Tapi . . . itu semua karena…
aku ikhlas dan benar cinta padamu…
Maafkan ibu…




kasih seorang ibu kepada anaknya memanglah sangat tiada banding jasanya di duna ini, kita renungkan, banyak sekali pengorbanan yang di lakukan seorang ibu demi anaknya dari mulai mengandung, mengasuh dan menyusui hingga2 merawat dan memberi apa yang kita mau. banyak sekali pengorbanannya kita mungkin tidak sadar dengan semua pengorbanannya itu, kebanyakan sering kita sebagai anak menyakiti hati ibu tanpa memikirkan perasaan ibu, kenanglah ibu yang selalu menyayangimu. tanpa kita sadar ia sering meneteskan air mata ketika kau pergi, susah ataupun sakit. dia sering men-do'a-kan keselamatan, kesuksesan dan kebahagiaan untuk kita semua yang terbaik dilakukan untuk kita.
selama ibu masih ada hormatilah ia dan berikanlah yang terbaik untuknya, jika ia sudah tiada sebagai seorang anak kita wajib men-do'a-kannya kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya.


didunia ini peran dan kedudukan ibu amat sangat mulia. hingga2 Rasul pernah ditanya tentang siapa orang yang pertama, kedua dan selanjutnya yang harus kita hormati di dunia ini?
Rasul menjawab : "Ibumu... kemudian Ibumu.. dan Ibumu... barulah Ayahmu..."



cerita ini dikutip dari : http://berita.disuka.com/tag/renungan-islam-tentang-ibu/




semoga ini bisa jadi renungan buat kita :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar